Selasa, 13 November 2012

Cara Beternak Ayam Kampung


Keuntungan yang cukup menggiurkan dari bisnis beternak ayam kampung membuat banyak pihak tergoda untuk mencoba menjalankan bisnis ini. Bagi Anda yang belum pernah sama sekali beternak ayam, tips praktis cara ternak ayam kampung berikut ini bisa membantu Anda untuk mulai menjalankan usaha tersebut:




1 Pengadaan bibit. Bibit ayam kampung/Day Old Chicken (DOC/anakan ayam) bisa Anda dapatkan dengan menetaskan sendiri maupun membelinya dari peternak. Bisa pula Anda mencoba menetaskan sendiri karena ini lebih menguntungkan. Namun untuk mampu menetaskan DOC sendiri jelas dibutuhkan keahlian dan perlu ketersediaan mesin penetas telur. Untuk praktisnya, sementara Anda bisa membeli langsung DOC ke peternak sambil belajar cara menetaskan DOC sendiri.  Atau anda mulai memelihara satu ekor ayam betina, biarkan bertelur, dierami dan anda akan memiliki bibit ayam.













2. Pakan. Untuk menjamin ketersediaan pakan, pastikan pakan yang Anda siapkan terjamin kualitasnya. Begitu pula jika Anda membeli pakan instan. Jangan mudah tergoda dengan harga murahnya saja. Anda bisa mencari berbagai referensi agar memiliki pengetahuan yang lengkap mengenai jenis pakan yang berkualitas untuk DOC.







3 Kandang. Anda bisa membuat kandang sementara maupun kandang permanen. Yang terpenting perhatikan sirkulasi udaranya agar bisa berjalan baik, sinar matahari pagi bisa masuk dengan cukup, kelembaban udara terjaga, dan suhu udara sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa untuk selalu memastikan kebersihan kandang. Lokasi kandang juga harus dijauhkan dari pemukiman. Hal ini untuk mencegah tercemarnya lingkungan sekitar akibat limbah yang dihasilkan. Misalnya limbah bau amoniak, kotoran ayam, dan lain-lain. 





4 Pencegahan penyakit. Ada beberapa alternatif untuk menjaga DOC tetap dalam kondisi sehat. Di antaranya dengan melakukan biosecurity, program sanitasi, maupun vaksinasi.
5 Pemasaran. Segmentasi pasar untuk ayam kampung sebenarnya sangat terbuka luas. Mulai dari warung, pengepul, pembeli ayam kampung keliling, pasar tradisional, bisa juga melalui koperasi peternak ayam.

Agar usaha Anda bisa berjalan sukses, Anda perlu membangun keyakinan bahwa Anda mampu menjalankan usaha ini sebaik mungkin. Termasuk kesiapan dalam menghadapi berbagai risiko yang ada. Selanjutnya persiapkan mental dan kemampuan Anda untuk menyingkirkan segala rintangan yang mungkin terjadi. Dan yang tidak kalah penting, lengkapi wawasan Anda dengan banyak membaca berbagai referensi. Termasuk juga sharing dengan mereka yang telah sukses menerjuni usaha tersebut.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar