Rabu, 20 Maret 2013

a n o m a l i

Sebagai hasil ivestigasi oleh satu tim yang solid, kompak, mumpuni dan tidak diragukan lagi kopentensinya serta ditunjang oleh nara sumber yang sama sebagai mana paparan kami sebelum-sebelumnya yaitu paisar family (sarimbit) minus cicit........da belum bisa berargumentasi (kauninga kusadayanya da nembe dicukuran kamari malem senen bet enya ges diwawancara asa kurang manusiawinya), maka tim sepakat/mupakat suara bulat utuh disimpulkan bahwa ANOMALI  + KLIRUMONOLOGI pada mulanya adalah saudara kembar yang beda waktu lahir teu saindung beda bapa. Tapi nanti dulu jangan berprasangka jelek (ulah su'udzon) sok we rendengken tingali ti kadeuketan.

Klirumonologi merupakan fokus bahasan kami yang lalu jadi dalam hal kesempatan ini relatif hanya akan menyoroti saudara kembarnya itu tadi yaitu Anomali. Pada awalnya terminologi anomali lebih digunakan dalam peristilahan Meteorologi (lain Metrologi) dan Geofisika yaitu suatu lembaga nu khusus membidangi atau boleh dikatakan babaturan pawang hujan jadi tukang ramal cuaca, ngan  pawang hujan mah lolobanya nyarang (nyaram hujan) da kitu pamenta konsumen/pasen nu malayar na ge.

Anomali atau yang lajim digunakan yaitu peristilahan "Anomali Cuaca"  dapat dikatakan sebagai momoknya petani (punten sanes memek ibu tani),  sebagaimana hal dimaksud adalah diartikan penyimpangan yaitu situasi manakan belum saatnya musim hujan tiba-tiba musim  hujan datang lebih awal, atau sebaliknya.  Tapi untung bagi petani yang akrab dengan Badan Meteorologi dan Geofisika yang memang oleh badan tersebut sudah dapat memperkirakan hal itu akan terjadi, walaupun  masih sering loba salahna maka petani akan segara menyikapinya dengan arif dan bijaksana dengan langkah antisipasi yang tepat guna dan tepat sasaran efektip/efisien untuk menghindari gagal panen dengan langkah strategisnya hasil konsul dengan penyuluh pertanian yang sudah barang tentu sebagai staf BP3K kecamatan Sukamantri yang sengaja datang atas Undangan si Ekbang Andi Lala. ....... Contoh kongkrit adalah, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi dan Geofisik bahwa akan terjadi musim hujan yang lebih dini dan pada saat yang bersamaan sebenarnya pohon durian baru akan berbunga dimaklumi pula bahwa manakala pohon durian berbungan saat musim hujan, menurut majalah TRUBUS edisi lawas maka niscaya  bunganya banyak yang akan rontok berguguran maka  petani akan gagal panen durian,  oleh karena itu petani durian yang mumpuni harus  segera  memupuk pohon durian itu dengan unsur K (Calium) yang lebih tinggi  yang dilanjutkan  dengan memberikan sekedar naungan di atas pohon durian itu  (kabayangnya pami tangkal kadu di makam di tiungan ku pergola polycarbonet ku j aos da lebah kangencep, atawa kontruksi baja ringan ti nuansa..  hade jigana ).

Ulah waka serius da eta mah nu di luhur sanes bahasan pokok, pami nu ieu mah memang tos rada mendekati,... Istilah anomali dewasa ini sudah banyak dicatut oleh berbagai disiplin ilmu baik lebaga negara maupun swasta, contohnya dalam forum ILC manakala materi bahasannya menyangkut "PKS di Pusaran Impor Daging Sapi" disitu kata anomali banyak dirangkai dalam menyusun kalimat  untuk memberikan pengertian pada suatu kesimpulan bahwa "telah terjadi  penyimpangan dari situasi status quo sikap prilaku kader dan petinggi PKS sebagai  partai para pendakwah/cendekiwan muslim alumni lulusan luar negri  yang mulai terindikasi disangkakan terlibat KORUPSI" ....  itu katanya  sebagai anomali.
Intinya  adalah bahwa kalau ada yang  pernah ambil  peran  dalam  lingkungan  Birokrat, abdi negara abdi masyarakat, asa piraku ges jadi menak tong waka sombong lah, da lolobana  paling oge berperan sebagai tukang ojeg ngarangkep makelar motor kali-kali jadi tukang urut, eta ge lamun ges beres macul atawa boga jukut. Tapi biarlah apa pun latar belakangnya jangan berkecil hati toh pada akhirnya sama saja, pada setiap strata tatanan  masyarakat  dewasa ini  kerap terdengar "harewos"  yang mengatakan  bawa  kade tong dibejaan si eta mah  da jalmana hese ngarti ..... padahal yang sebenarnya  makna  yang hakiki dari  prilaku berbisik-bisik itu  bahwa "mari  kita berbuat jahat  dan wanti2 orang baik harus diwaspadai" . Apakah ini anomali juga  yang menyimpulkan bahwa orang baik jujur justru yang harus diwaspadai....... dan mari kita simpulkan,  kami tetap pada komitmen awal  untuk intropesi diri untuk digeingken kalau-kalau ini juga sebenarnya adalah   KLIRUMONOLOHI.




 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar